Tuesday, July 29, 2008


HARGA laptop kian terjangkau. Dengan bujet Rp5 jutaan, Anda sudah bisa membawa pulang komputer jinjing berfitur lumayan. Laptop tak lagi menempati posisi barang mewah. Utamanya bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi.

Tak ubahnya ponsel, komputer jinjing seolah menjadi barang yang wajib ada. Mengetahui pasar yang kian gemuk, produsen mencoba merilis laptop new entry level dengan harga terjangkau. Namun, itu juga membuat jenis dan merek laptop yang ada di pasaran semakin banyak dan beragam. Ini tentu saja dapat membuat konsumen kebingungan.

Nah, bagaimana cara memilih laptop yang tepat?

Pertama, tentukan dulu kegunaan laptop Anda. Fungsi desain dan gaming jelas membutuhkan spek lebih. Terutama dalam peranti VGA, memori dan prosesor. VGA atau kartu grafis ini berfungsi mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor.

Semakin bagus VGA, semakin tajam dan detail pula tampilan di layar. Sebaliknya, pilihan prosesor dan memori harus disesuaikan dengan sistem operasi dan aplikasi apa saja yang akan digunakan. Aplikasi seperti Adobe Photoshop ataupun Autodesk 3ds Max jelas menyedot memori besar (lebih dari 512 MB) dan butuh prosesor multi-coreuntuk mengoperasikannya.

Bila Anda lebih sering berada di jalan, ada baiknya untuk memilih laptop berukuran kecil dengan bentuk ergonomis dan sedap dipandang. Ini akan membuat Anda tampil stylish. Yang harus dicermati adalah daya tahan baterai, ukuran yang ringan, serta layar kecil agar mudah dibawa. Tak lupa,fitur konektivitas seperti Wi-Fi, Bluetooth, inframerah, hingga modem yang amat penting.

Perhatikan juga layanan purnajual dan warranty (garansi) yang sesuai bujet. Begitu juga soal ketersediaan layanan service, suku cadang, hingga harga jual kembali.

Menurut pakar Teknologi Informasi Ridho Sri Wisnu, perbedaan spek atau fitur bisa berdampak pada harga.

"Misalnya jumlah kapasitas simpan (hard disk) yang berbeda sekian puluh Gigabyte, harganya sudah terpaut ratusan ribu. Padahal, satu merek, satu tipe, bahkan satu model," ujarnya.

Karena itu, Wisnu menyarankan calon pembeli untuk terlebih dulu membuat daftar spek yang ia butuhkan.

"Misalnya HD yang dibutuhkan berapa Giga? Memorinya berapa? Dan ukuran layar berapa? Daftar komparasi itu akan membuat calon pembeli lebih mudah dalam memilih. Apakah lebih condong ke merek, fitur, harga atau model?," bebernya. (sindo//jri)

Pustaka : http://okezone.com

Wednesday, July 23, 2008

Info Hi-Tech

MICROSOFT WORD RENTAN SERANGAN CYBER



Jakarta - Sebuah celah keamanan baru ditemukan di software Microsoft Word yang bisa dimanfaatkan penjahat cyber menghantam komputer target. Demikian peringatan yang disampaikan oleh vendor anti virus ternama, Symantec.

Symantec mengaku celah di Word itu belum sepenuhnya teridentifikasi. Mereka hanya merilis sedikit detail tentangnya dan telah memberitahu Microsoft mengenai temuan ini.

"Menurut analisis awal, beberapa versi Microsoft Office bisa terpengaruh (serangan ini-red)," demikian pernyataan Symantec seperti dikutip detikINET dari PCWorld, Rabu (9/7/2008).

Sebelumnya, telah ditemukan banyak bug di Microsoft Office termasuk di Word. Dalam kasus baru ini, program jahat yang mungkin menimpa komputer sasaran adalah Trojan bernama Backdoor.Darkmoon yang bisa dipakai mencuri password.

Symantec sedang menyusun anti virus untuk menangkalnya dan mereka menyarankan agar pengguna tidak membuka dokumen Word yang asing. Microsoft sendiri belum berkomentar tentang kasus ini.

Temuan Symantec tersebut bukan satu-satunya temuan celah baru dalam produk Microsoft. Pasalnya, Microsoft belum lama ini juga mengumumkan sebuah bug ditemukan di program database Acess yang mungkin juga bisa dimanfaatkan penjahat internet.

Pustaka : Detik.net

Thursday, July 10, 2008

Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan

Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)

Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna.

Type Data

Integer
Dalam ilmu komputer, istilah "Integer" digunakan untuk merujuk kepada tipe data apapun yang merepresentasikan bilangan bulat, atau beberapa bagian dari bilangan bulat. Disebut juga sebagai Integral Data Type.

Real
Real : melingkupi himpunan bilangan real, termasuk Integer, pecahan dan irrasional. Baik Tipe Integer maupun Real tersebut merupakan Data Numerik. Selain kedua Tipe Data numerik di atas, ada pula beberapa Tipe Data numerik lain, yakni misalnya Tipe Data di dalam FORTRAN. Untuk menuliskan data real kita dapat menggunakan penulisan titik desimal (dalam bahasa Indonesia menggunakan koma desimal), seperti misalnya: 37.125 Selain cara tersebut, biasanya dalam Bahasa pemrograman digunkan penulisan eksponensial, misalnya: 3.7125E+01 atau 371.25E-01

Buku: ALGORITMA & PEMROGRAMAN (SERI DIKTAT KULIAH UNIVERSITY OF GUNADARMA - Juli 1996)


Char
Character : meliputi huruf dalam alfabet (bersifat alfabetik) serta simbol Digit (disebut karakter Alphanumerik) atau simbol khusus seperti $,!, dan sebagainya. Karakter tersebut biasanya diorganisir dalam bentuk barisan karakter, yang disebut Untai atau String. Angka atau Digit sebagai satuan Data numerik adalah berbeda dengan sebagai String.

Buku: ALGORITMA & PEMROGRAMAN (SERI DIKTAT KULIAH UNIVERSITY OF GUNADARMA - JULI 1996)


Sting

Dalam bahasa Pascal, tipe data string dituliskan sebagai string. Pada kompilator Pascal lama, string terpanjang yang dapat dibuat terdiri dari 255 karakter. Hal ini terjadi karena Pascal menggunakan 1 byte data untuk menyimpan panjang efektif string.

Contoh kode Pascal yang menggunakan tipe data string:

program str;
var s: string[100]; //jika panjang maksimum tidak dimasukkan, kompilator akan menganggapnya 255
begin
s:= 'Hello world';
writeln(s);
end.

Pada kompilator Pascal yang lebih baru dikenal pula tipe data ANSI-string yang dapat menyimpan karakter lebih banyak.

Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Komputer adalah mesin yang dapat melaksanakan seperangkat perintah dasar (instruction set). Agar komputer dapat melakukan sesuatu hal, kita harus memberinya perintah yang dapat ia laksanakan, yaitu dalam bentuk kumpulan perintah-perintah dasar tersebut.

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi kumpulan perintah-perintah dasar tersebut. Penerjemahan dilakukan oleh program komputer yang disebut kompilator. Sintaks dari bahasa pemrograman lebih mudah dipahami oleh manusia daripada sintaks perintah dasar. Namun tentu saja komputer hanya dapat melaksanakan perintah dasar itu. Maka di sinilah peran penting kompilator sebagai perantara antara bahasa pemrograman dengan perintah dasar.

Kegiatan membuat program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman disebut pemrograman komputer. Contoh bahasa pemrogaman adalah bahasa FORTRAN, COBOL, BASIC, JAVA, dan C++.


Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.

Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:

  • Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,
  • User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
  • Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
  • Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
  • Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).

Teknologi Informasi

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

  • lebih cepat
  • lebih luas sebarannya, dan
  • lebih lama penyimpanannya.

Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

Pustaka : http://id.wikipedia.org

Wednesday, July 9, 2008


BestCrypt Volume Encryption software, merupakan software untuk mengekskripsi data-data penting anda, dapat diaplikasikan pada data yang tersimpan pada removable disk spt. flashdisk, memory card dsb. dengan beberapa langkah ennkripsi, data anda akan aman.

info download :
http://www.softarchive.net/system_tools/jetico_bestcrypt_volume_encryption:82798.html

Monday, July 7, 2008

Wearnes Notebook


Specification :


Processor & Cache
Intel® Core 2 Duo T7100 processor 1.83GHz (Merom), 2MB L2 Cache, FSB 800 MHz
Chipset
Intel® 965GM + ICH8
Graphics & Video Module
Integrated Intel® GM965 Graphics, 256 MB Shared Video Memory
Main Memory
1GB DDR2 533/667, up to 2 GB
Display
12.1" TFT Super Glare Type WXGA (1280 x 800 px)
PC Cards Slot
1 X Express Card
Card Reader
MMC/SD/MS/MSPro 4-in-1 Card Reader
Hard Disk Drive
80 GB SATA, up to 120 GB
Optical Drive
DVDRW Super Multi DVD Drive (Internal)
LAN/Modem
Built-in Ethernet LAN and Modem Module Built-in Intel® PRO/Wireless 3945ABG 802.11 a/b/g WLAN card Support Intel® PRO/Wireless 4965AGN 802.11 a/b/g/n WLAN card
Bluetooth
Integrated Bluetooth
WebCam
Integrated WebCam 1.3MP
I/O ports
1 x Monitor (VGA) Port X 1 (15-pin D-Sub) 3 x High Speed USB2.0 Ports 1 x Firewire IEEE1394a 1 x Microphone input 1 x Line Out / Headphone Output 1 x RJ-11 MODEM Port 1 x RJ-45 LAN Port
Audio
Realtek HD ALC 883, support Dolby
Hot Keys
2 Quick Launch Buttons, Silent Mode & Power
Battery Type
Li-ion 4 cells, 2200mAh, approx. 2.5 hrs
AC Adapter
20V DC, 65W / Input: 100 ~ 240V AC, 50/60Hz universal
Dimesion
296(W) x 227(D) x 26.3(H) mm
Weight
Approx. 1.83 Kg
LONDON - Sekira sebulan lalu, Acer mengatakan akan merilis LCD monitor full-HD 24 inci, G24, yang diklaim sebagai monitor pertama di dunia yang memiliki kemampuan contrast ratio hingga 50.000:1.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Acer terkait kapan produk tersebut akan digelontorkan ke pasar. Namun sejumlah orang memproyeksi monitor Acer ini dijual dengan harga yang tidak kompetitif.

"Monitor G24 mengadopsi Acer Adaptive Contrast Management (ACM), dan menjadi monitor pertama yang mampu menyuguhkan gambar dengan contrast ratio hingga 50.000:1," papar pihak Acer dalam pernyataannya, yang dilansir Softpedia, Minggu (6/7/2008).

"Acer ACM mampu menghasilkan improvisasi luar biasa pada gradasi dan detail, terutama untuk menghasilkan gambar yang terang dan tajam, mendukung kualitas gambar yang baik. Di samping itu, ACM juga memungkinkan G24 mengurangi konsumsi energi," lanjut dia.

Kemampuan contrast ratio yang disuguhkan Acer ini cukup mengherankan. Sebelumnya, Samsung menjadi jawara dalam jajaran produk monitor LCD TV berkualitas, yakni LCD TV Samsung A750, termasuk LN52A750 52 inci. Bahkan contrast ratio monitor ini dinilai sejumlah pengamat lebih dinamis.

Kabarnya G24 ditampilkan pada resolusi display 1.920x1.200 dengan response time gray-to-gray sekira dua milisekon dan daya terang sekira 400-nit (cd/m2). Selain itu, G24 juga dilengkapi dengan fitur input HDMI kendati pihak Acer tidak memaparkan produk tersebut menggunakan HDCP atau tidak. Produk Acer ini rencananya juga akan dilengkapi dengan pemutar Blu-ray dan kotak set-top.(cdr) (srn)

Pustaka : http://www.okezone.com
PARIS - Sebuah temuan yang dikemukakan Iegor Reznikoff, pakar musik kuno di University of Paris X, mengungkapkan, musik dan bernyanyi telah dikenal manusia sejak zaman batu.

Reznikoff mengatakan, saat itu manusia gua yang hidup pada 10.000?40.000 tahun lalu menggunakan musik atau bernyanyi untuk mendeteksi gua baru. "Mereka membuat bunyi-bunyian untuk mengetahui kedalaman atau kondisi dalam gua yang baru mereka temukan," ujarnya.

Mereka menggunakan teknik gaung tersebut karena cahaya obor tidak dapat menembus sampai ke dalam gua," lanjut Reznikoff yang akan mempresentasikan temuannya pada ajang Acoustical Society of America di Paris.

Reznikoff menemukan analisis tersebut berdasarkan sejumlah gambar dinding gua kuno yang terdapat di pinggiran Prancis. Gambar-gambar tersebut memperlihatkan aktivitas manusia gua yang menunjukkan mereka sedang membuat bunyi-bunyian. Salah satu gua yang mempunyai banyak gambar kuno adalah sebuah gua di Lascaux.

Menurut Reznikoff, dari teknik gaung tersebut, manusia akhirnya mengembangkan kombinasi bunyi-bunyian itu menjadi sebuah harmoni. Perlahan tapi pasti, bunyi-bunyian tersebut akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang membuat orang senang. (sindo//srn)

Pustaka : http://www.okezone.com


we are supported by :




Digital Printing Supplement


Info cetak digital berikut ini menawarkan pendatang baru di dunia tinta refill, anda gemar mencetak foto digital menggunakan inkjet printer? pasti biayanya mahal ketika kita harus membeli tanki asli dengan tinta original di dalamnya, memang sih hasilnya tetap seperti baru, tapi apakah mampu anda terus-menerus menggunakan cara spt itu, ketika anda hanya ingin mencetak desain yang belum 100% jadi ("sungguh-sungguh sangat melakukan pemborosan tinta oroginal"). Blueprint memberikan solusinya, dikemas dalam ukuran mulai 100ml C/M/Y/K for canon/epson printer, kita dapat menikmati hasil cetak seindah tinta original.


Dapatkan harga penawaran Rp. 32.000 per 100ml hanya di BetaZone

Best of artikel link

Betazone have good link for search any artikel on internet,
if You study on Bondowoso University, this link may be help You to prepare your lesson or practice :

http://www.acrobatfiles.com/pdf-195/architecture.html
http://www.good-tutorials.com/
http://www.rosihanari.net/ebooks/

Sunday, July 6, 2008


Info Digital
Bagi konsumer kamera digital berikut produk terbaru yang ditawarkan oleh produsen "sony"
sebuah kamera digital dengan resulusi max 7,2 M pixel, dengan dibekali daya 2 batere AA, serta dipasarkan dengan harga terjangkau, kamera ini siap menemani moment liburan anda!

Thursday, July 3, 2008

Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografi (SIG)/Geographic Information System (GIS)

Ditulis oleh La An di/pada April 8th, 2007

Tulisanku yang mangkrak lg, mending aku upload disini

Sistem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja (Barus dan Wiradisastra, 2000). Sedangkan menurut Anon (2001) Sistem Informasi geografi adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrfis di bumi (georeference). Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.

Sistem Informasi Geografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu sistem manual (analog), dan sistem otomatis (yang berbasis digital komputer). Perbedaan yang paling mendasar terletak pada cara pengelolaannya. Sistem Informasi manual biasanya menggabungkan beberapa data seperti peta, lembar transparansi untuk tumpang susun (overlay), foto udara, laporan statistik dan laporan survey lapangan. Kesemua data tersebut dikompilasi dan dianalisis secara manual dengan alat tanpa komputer. Sedangkan Sistem Informasi Geografis otomatis telah menggunakan komputer sebagai sistem pengolah data melalui proses digitasi. Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau foto udara digital serta foto udara yang terdigitasi. Data lain dapat berupa peta dasar terdigitasi (Nurshanti, 1995).

Pengertian GIS/SIG saat ini lebih sering diterapkan bagi teknologi informasi spasial atau geografi yang berorientasi pada penggunaan teknologi komputer. Dalam hubungannya dengan teknologi komputer, Arronoff (1989) dalam Anon (2003) mendifinisikan SIG sebagai sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), memanipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Sedangkan Burrough, 1986 mendefinisikan Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai sistem berbasis komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan. Komponen utama Sistem Informasi Geografis dapat dibagi kedalam 4 komponen utama yaitu: perangkat keras (digitizer, scanner, Central Procesing Unit (CPU), hard-disk, dan lain-lain), perangkat lunak (ArcView, Idrisi, ARC/INFO, ILWIS, MapInfo, dan lain-lain), organisasi (manajemen) dan pemakai (user). Kombinasi yang benar antara keempat komponen utama ini akan menentukan kesuksesan suatu proyek pengembangan Sistem Informasi Geografis.

Aplikasi SIG dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data yang diolah memiliki refrensi geografi, maksudnya data tersebut terdiri dari fenomena atau objek yang dapat disajikan dalam bentuk fisik serta memiliki lokasi keruangan (Indrawati, 2002).

Tujuan pokok dari pemanfaatan Sistem Informasi Geografis adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Ciri utama data yang bisa dimanfaatkan dalam Sistem Informasi Geografis adalah data yang telah terikat dengan lokasi dan merupakan data dasar yang belum dispesifikasi (Dulbahri, 1993).

Data-data yang diolah dalam SIG pada dasarnya terdiri dari data spasial dan data atribut dalam bentuk digital, dengan demikian analisis yang dapat digunakan adalah analisis spasial dan analisis atribut. Data spasial merupakan data yang berkaitan dengan lokasi keruangan yang umumnya berbentuk peta. Sedangkan data atribut merupakan data tabel yang berfungsi menjelaskan keberadaan berbagai objek sebagai data spasial.

Penyajian data spasial mempunyai tiga cara dasar yaitu dalam bentuk titik, bentuk garis dan bentuk area (polygon). Titik merupakan kenampakan tunggal dari sepasang koordinat x,y yang menunjukkan lokasi suatu obyek berupa ketinggian, lokasi kota, lokasi pengambilan sample dan lain-lain. Garis merupakan sekumpulan titik-titik yang membentuk suatu kenampakan memanjang seperti sungai, jalan, kontus dan lain-lain. Sedangkan area adalah kenampakan yang dibatasi oleh suatu garis yang membentuk suatu ruang homogen, misalnya: batas daerah, batas penggunaan lahan, pulau dan lain sebagainya.

Struktur data spasial dibagi dua yaitu model data raster dan model data vektor. Data raster adalah data yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat (grid)/sel sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur. Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis atau area (polygon) (Barus dan Wiradisastra, 2000).

Lukman (1993) menyatakan bahwa sistem informasi geografi menyajikan informasi keruangan beserta atributnya yang terdiri dari beberapa komponen utama yaitu:

1. Masukan data merupakan proses pemasukan data pada komputer dari peta (peta topografi dan peta tematik), data statistik, data hasil analisis penginderaan jauh data hasil pengolahan citra digital penginderaan jauh, dan lain-lain. Data-data spasial dan atribut baik dalam bentuk analog maupun data digital tersebut dikonversikan kedalam format yang diminta oleh perangkat lunak sehingga terbentuk basisdata (database). Menurut Anon (2003) basisdata adalah pengorganisasian data yang tidak berlebihan dalam komputer sehingga dapat dilakukan pengembangan, pembaharuan, pemanggilan, dan dapat digunakan secara bersama oleh pengguna.

2. Penyimpanan data dan pemanggilan kembali (data storage dan retrieval) ialah penyimpanan data pada komputer dan pemanggilan kembali dengan cepat (penampilan pada layar monitor dan dapat ditampilkan/cetak pada kertas).

3. Manipulasi data dan analisis ialah kegiatan yang dapat dilakukan berbagai macam perintah misalnya overlay antara dua tema peta, membuat buffer zone jarak tertentu dari suatu area atau titik dan sebagainya. Anon (2003) mengatakan bahwa manipulasi dan analisis data merupakan ciri utama dari SIG. Kemampuan SIG dalam melakukan analisis gabungan dari data spasial dan data atribut akan menghasilkan informasi yang berguna untuk berbagai aplikasi

4. Pelaporan data ialah dapat menyajikan data dasar, data hasil pengolahan data dari model menjadi bentuk peta atau data tabular. Menurut Barus dan wiradisastra (2000) Bentuk produk suatu SIG dapat bervariasi baik dalam hal kualitas, keakuratan dan kemudahan pemakainya. Hasil ini dapat dibuat dalam bentuk peta-peta, tabel angka-angka: teks di atas kertas atau media lain (hard copy), atau dalam cetak lunak (seperti file elektronik).

Menurut Anon (2003) ada beberapa alasan mengapa perlu menggunakan SIG, diantaranya adalah:

1. SIG menggunakan data spasial maupun atribut secara terintegrasi

2. SIG dapat digunakansebagai alat bantu interaktif yang menarik dalam usaha meningkatkan pemahaman mengenai konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsur-unsur geografi yang ada dipermukaan bumi.

3. SIG dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data

4. SIG memiliki kemampuan menguraikan unsur-unsur yang ada dipermukaan bumi kedalam beberapa layer atau coverage data spasial

5. SIG memiliki kemapuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut atributnya

6. Semua operasi SIG dapat dilakukan secara interaktif

7. SIG dengan mudah menghsilkan peta-peta tematik

8. semua operasi SIG dapat di costumize dengan menggunakan perintah-perintah dalam bahaa script.

9. Peragkat lunak SIG menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi dengan perangkat lunak lain

10. SIG sangat membantu pekerjaan yang erat kaitannya dengan bidang spasial dan geoinformatika.

Barus dan Wiradisastra (2000) juga mengungkapkan bahwa SIG adalah alat yang handal untuk menangani data spasial, dimana dalam SIG data dipelihara dalam bentuk digital sehingga data ini lebih padat dibanding dalam bentuk peta cetak, tabel atau dalam bentuk konvensional lainnya yang akhirnya akan mempercepat pekerjaan dan meringankan biaya yang diperlukan.

Sarana utama untuk penanganan data spasial adalah SIG. SIG didesain untuk menerima data spasial dalam jumlah besar dari berbagai sumber dan mengintergrasikannya menjadi sebuah informasi, salah satu jenis data ini adalah data pengindraan jauh. Pengindraan jauh mempunyai kemampuan menghasilkan data spasial yang susunan geometrinya mendekati keadaan sebenarnya dengan cepat dan dalam jumlah besar. Barus dan Wiradisastra (2000) mengatakan bahwa SIG akan memberi nilai tambah pada kemampuan pengindraan jauh dalam menghasilkan data spasial yang besar dimana pemanfaatan data pengindraan jauh tersebut tergantung pada cara penanganan dan pengolahan data yang akan mengubahnya menjadi informasi yang berguna.

Daftar pustaka : http://adingresik.blogspot.com/2007/09/sistem-informasi-geografi-siggeographic.html

Beta ZOne

Welcome to Beta ZOne blog, this site have created for suggested any question of beta community.
You can get any information about this community
thanks for visit this site